Legislator Dorong Badan Pangan Nasional Optimalkan Produktivitas Dalam Negeri Dalam Memenuhi Kebutuhan Pangan Nasional

03-04-2023 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L Hamzah dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV dengan Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, PT Pupuk Indonesia dan ID Food di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023). Foto : Arief/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L Hamzah mendorong Badan Pangan Nasional untuk turut mengoptimalkan produksi dan produktivitas komoditas dalam negeri. Hal ini dilakukan agar dapat mengurangi ketergantungan negara dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional dalam impor. Sebelumnya, Badan Pangan Nasional telah melakukan penugasan kepada Perum Bulog untuk melakukan impor beras sebanyak 500.000 ton untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan beras.

 

“Kami juga memahami bahwa upaya jangka pendek terutama menghadapi bulan Ramadhan dan hari raya Idulfitri. Percepatan kedatangan impor komoditas memang diperlukan untuk jaminan ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan. namun skenario jangka menengah dan jangka panjangnya diperlukan perhatian lebih lanjut terutama untuk komoditas yang produksi dalam negerinya masih sangat rendah dibandingkan kebutuhan tahunan nasional kita seperti kedelai dan bawang putih,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV dengan Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, PT Pupuk Indonesia dan ID Food di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023).

 

Berdasarkan data prognosa Neraca Pangan Nasional periode Januari-Desember 2023, Kepala Badan Pangan Nasional menyampaikan terdapat empat komoditas yang ketersediaannya tidak mampu memenuhi kebutuhan tahunan dalam negeri yakni kedelai, bawang putih, daging lembu dan ikan. Sementera itu, terdapat enam komoditas yang masuk dalam perencanaan impor yaitu beras, kedelai, bawang putih, daging lembu, gula konsumsi dan ikan.

 

Terdapat komoditas seperti beras dan gula dalam perencanaan impor dimana komoditas itu tidak termasuk dalam komoditas yang ketersediaannya tidak mengalami defisit. Oleh karena itu, Politisi Fraksi Partai NasDem itu pun meminta penjelasan Badan Pangan Nasional terkait hal tersebut dan mendorong Badan Pangan Nasional memenuhi kebutuhan nasional dengan mengoptimalkan produktivitas dalam negeri. “Kami mendorong badan pangan nasional turut mengoptimalkan produksi dan produktivitas komoditas dalam negeri agar bisa mengurangi ketergantungan pemenuhan kebutuhan pangan nasional dari impor,” tandasnya. (gal/aha) 

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...